Friday, 29 December 2017

Cara Membedakan Sepatu Puma Asli & Palsu

Halo semua, udah lama banget ya gua nggak bikin tulisan soal sepatu, dan sekarang saatnya bikin yang baru! Kalo sebelumnya gua pernah cerita panjang lebar tentang cara ngebedain sepatu Converse asli & palsu, kini yang mau gua bahas adalah sepatu Puma. Ada beberapa cara yang bisa dipake buat cari tau kayak gimana sepatu dari produsen asal Jerman itu. Kita mulai dari hal yang mendasar.

Harga

Hampir semua sepatu asli dari merek terkenal dunia (misal Adidas, Puma, Converse, Skechers, dll.) punya harga yang cukup tinggi. Biasanya paling murah dimulai dari angka 600-700 ribuan, tapi ada beberapa varian yang sentuh 6 angka atau jutaan. 

Untuk cari tau harga pasarannya, kita bisa liat gerai sepatu atau toko olahraga di pusat perbelanjaan lainnya. Kalo males ngelilingi mal atau nggak ada waktu, kita bisa cek di situs daring. Masuk deh situs resmi Puma, atau liat di penjual lain macem amazon.com, dll. Misal ada sepatu Puma Suede yang resminya Rp. 1.000.000 tapi ada yang jokul barang baru Rp. 200.000 atau berapa aja jauh dibawah resminya. Begitu ada harga yg gak wajar, langsung waspada. Biasanya penjual barang pihak ketiga yang bikin harganya jadi membingungkan. Cek reputasi pedagang pas liat-liat, jangan langsung beli aja tanpa tau gimana reputasinya.

Desain

Kita bisa cek katalog sepatu Puma di situs resminya, us.puma.com, buat liat apa aja varian seaptu yang dijual saat ini. Varian Puma yang paling terkenal tentu aja Suede. Selain itu ada juga seri Ferrari, Ducati, BMW, Mini Cooper, dan lain-lain buat jenis sepatu Puma kasual. Untuk sepatu bola, ada Evospeed, King, dan Evopower. Tentu aja, sepatu asli semua ciri fisiknya sama persis dengan yang ada di katalog. Yang palsu sih, jelas keliatan ngaco bentuknya. Warna sepatunya juga nggak jelas, kadang terlalu terang atau pucat.

sepatu Puma BMW Motorsport

Tapi jangan jemawa dulu, saat ini banyak barang palsu yang hampir sama kayak yang asli. Tetep aja sih, menurut Batheki, yang palsu keliatan dari rupanya yang nggak sama dengan yang asli. Jenis bahan, jahitan atau warnanya yang berlainan sama yang asli. Apalagi yang seri Ferrari, Ducati, BMW, atau Mini Cooper, rawan dipalsuin. Cek di Ferrari Store apa ada nggak sih desain sepatu yang kita punya itu.

Logo 

Setiap sepatu yang asli ada logo puma (kucing gunung) loncat yang khas merk itu. Letaknya ada di pinggir sepatu, tumit, sol dan di lidah sepatu bagian luar. Perhatiin gimana bentuknya. Yang asli sih, bagus. Jelek kalo yang palsu, bentuknya kadang ngaco dan nggak mirip yang asli.

liat bentuk puma loncatnya

Logo Puma yg bahkan masih ada 

Nah itu foto-foto di atas contoh sepatu Puma Future Suede punya gua. Udah bertahan selama 4 taun dari 2013 dan masih enak dipake. Selama gua kuliah di Bandung sepatu itu hampir tiap hari nemenin gua ngampus. Meskipun sekarang kondisinya nggak kayak dulu, tapi masih enak dipake.

Untuk seri lain macem Ferrari, BMW, atau Mini Cooper, logonya juga harus diperhatiin. Barang palsu sering salah bentuk kuda jingkraknya, atau perisai biru-putihnya BMW, dan begitu juga untuk Mini. 

Boks

Sejak 2010 Puma udah pake boks yang lebih ramah lingkungan daripada boks biasa. Boks buatan mereka ini dinamain Clever Little Bag. Bentuknya pake lebih sedikit bahan daripada yang biasa dan ada juga kantong merahnya yang berbahan kain. Udah pasti, di setiap boksnya ada stiker label yang berisi informasi tentang sepatunya, mulai dari tipe, kode produksi, ukuran dan lainnya. Kalo ada sepatu yang pake boks yang berlainan sama tipenya, boleh curiga. Nggak lucu kan sepatu tipe Ferrari tapi kantongnya buat yang tipe Suede? Nih liat video tentang wadah unik buatan mereka....




Kok nggak ada foto kardus sepatu sama kantong yang gua? Jawabannya gampang; dulu ikut kebuang karena gua ngira isinya sampah. Entah ke mana kantong warna merahnya. Mungkin ikut kebuang juga, hahaha.

Label

Puma bikin satu cara berantas barang palsu dengan buat pita warna silver (yang sekilas mirip pita pengaman di uang kertas) di label sepatunya. Barang palsu nggak punya pita ini. Nomer seri sepatu (8 angka, yang ada tulisan ART-nya) harus sama dengan yang tercantum di boksnya. Di bawahnya ada negara produsennya, misal Indonesia sama Tiongkok. Ada juga kode produksi sepatu dengan 16 angka yang beda antara yang kiri dengan yang kanan. Jangan khawatir, kalo berlainan itu pasti asli, yang palsu nggak berlainan. Kode batang (barcode) yang ada di paling bawah bisa dipindai pake HP.

Kualitas

Sepatu yang asli jahitannya pasti rapi dan kuat. Nggak akan ada yang miring, terlalu pendek, atau dijait pake benang yang rapuh. Karena hasil jahitannya bagus, sepatu Puma asli bisa dijamin kualitasnya, sama awet dipake. Contohnya aja sepatu gua, masih oke setelah 4 taun dipake.

Begini ceritanya kalo pake yang palsu; bahannya nggak berkualitas yang bikin sepatunya nggak nyaman dipake. Kebiasaan jalan kaki setiap orang berbeda, tapi kalo kita pake sepatu yang kualitasnya nggak bagus dijamin nggak akan bertahan lama barang itu. Dikit-dikit solnya terkikis, dikit-dikit jebol dan lainnya. Daripada kita beli yang murah tapi jadi lebih mahal karena nggak awet.


Kayaknya segitu dulu aja yang Batheki bisa sampaiken tentang ciri-ciri sepatu Puma asli dan palsu. Boleh dong, tambah-tambah saran sama cerita soal sepatu Puma punya kalian yang baca. Kan supaya tambah ilmu, tambah waspada sama tambah gaul hahaha... Wassalamu'alaikum.



sumber :

http://www.fakeblack.com/how-to-spot-fake-puma-bmw-sneakers/

https://www.google.co.id/amp/s/shoesspace.wordpress.com/2010/09/21/how-to-identify-true-and-false-puma-shoes/amp/

https://youtu.be/-31DSVqLNXU

https://in.puma.com/men/shoes/motorsport/bmw-ms-drift-cat-5-nm-2-men-s-shoes-30564802.html

2 comments

  1. Temen saya punya Pumaxdee and ricky tapi dilabelnya kagak ada barcode tapi ada tulisan sample. Gimana tu?

    ReplyDelete
  2. thank you for share this informative article.kids costume jacket

    ReplyDelete


EmoticonEmoticon