Wednesday, 13 December 2017

BEKRAF Festival 2017

Sekira seminggu yang lalu gua liat gambar jadwal acara ini di Facebook. Gua jadi penasaran apa sih acara ini, yang digelar dari hari Kamis (7/12) sampe Minggu (10/11). Sayangnya, di hari Kamis dan Jumat gua lupa dateng meski mau. Gua malah nggak keluar rumah sama sekali di hari Sabtu karena cuaca di daerah rumah gua nggak bagus. Di Malem Minggu, barulah gua pastiin rencana hadir di acara yang tiga kali gagal gua datengin.

 
 
Minggu (10/12) sore di kota Bandung hampir sama kayak Minggu-Minggu lainnya; cuacanya sejuk, nggak panas atau hujan. Gua abisin waktu sekitar setengah jam di perjalanan dari rumah ke tempat acara BEKRAF Festival di Gudang Persediaan PT. KAI Bandung. Dari jalan Sukabumi udah macet karena emang banyak yang parkir di pinggir jalan juga banyak orang yang lalu-lalang dan keluar masuk tempat acara. Nggak ada tiket buat hadirin acara ini, gratis, tis tis. Orang tinggal masuk keluar aja semau mereka. Ini jenis acara yang gua sukai, hahaha.

Jalan menuju lokasi utama acara dikawal dinding-dinding yang dihiasi mural.


Penjaja makanan yang tampil dengan mobil van sama tenda-tenda.

Tadi di awal kan ada dinding mural, makin ke dalem ada lagi tempat yang dikerubuti orang buat berfoto. Terowongan (atau apa lah ini disebutnya) warna kuning yang berbentuk hampir mirip sangkar dirancang dengan desain kotak-kotak.


Tibalah gua di tempat utama acara BEKRAF Festival ini. Tempatnya luas banget dan jalannya agak panjang dari satu titik ke titik lain. Ada dua panggung di acara ini, yang satu besar dan lainnya kecil. Karena nggak terlalu jauh, gua mulai dulu dari yang besar. Banyak kios-kios makanan atau produk-produk lain macem kain, baju, sampe kopi di sekitaran panggung utama. Kerumunan orang mulai terkonsentrasi di sini, selain karena para pembawa acara mejeng di mari.


Lanjut ke panggung yang kecil. Tempatnya agak jauh di pojok sebelah barat dan nggak keliatan dari persimpangan yang ngehubungin satu tempat ke tempat lain. Jauhnya jarak ke panggung kecil nggak dirasa karena banyak hal unik yang gua temuin. 


Ada layar video mapping tentang sejarah animasi Indonesia, stan-stan dari Deputi HKI, Infrastruktur, Riset Edukasi, dll. Gua juga nemuin banyak produk dan hasil karya kreatif dari para pengrajin sama pelaku usaha dari banyak daerah di Indonesia. Unik-unik deh, ada yang majang baju, ukiran, bahkan ada juga motor modifikasi yang narik perhatian. 



Dari semua pajangan dan stan yang ada di bagian barat tempat ini, ada satu yang seru. Banyak orang ngantri di salah satu tempat pendaftaran, apa sih itu? Ternyata itu antrian buat daftar masuk wahana Digidome yang katanya nampilin sesuatu yang seru tentang luar angkasa. Gua cari tau segimana serunya itu dengan jajal langsung wahananya. Tenda ukuran gede yang dibuat gelap dijadiin “proyektor” besar buat para pengunjungnya. Sayang banget, nggak boleh ada yang motret di dalem sini. Intinya, ada tontonan ilustrasi tentang luar angkasa dan terbentuknya aurora sama nebula.

Foto luarnya sih boleh

Di saat sore berganti malam, kerumunan orang makin banyak dan padat karena mereka nungguin aksi panggung salah satu band kenamaan asal Bandung yang disukai banyak orang. Apa coba? Langusng aja ya, jam setengah 8 malem band pop Mocca naek panggung! Gila, banyak banget yang nontonnya! Teh Arina sang vokalis ramah banget sapa para penonton di awal pertunjukan.

Gua sih kurang begitu apal lagu-lagu Mocca, tapi karena ini band yang paling ditunggu-tunggu, sayang dilewatin aksi panggungnya. Yang gua tau sih, Secret Admirer, On The Night Like This, I Remember, sama Bundle of Joy dan itu semua dimainin. Lagu Me & My Boyfriend -perkenalan gua pada Mocca saat gua tonton videoklipnya di taun 2003- ngehibur banget semua yang di sana. Sekitar 8 lagu (kalo nggak salah) sukses bikin seneng para penonton. Dan bisa ditebak, begitu selesai semuanya suasana jadi nggak padat lagi.

Di awal-awal manggung

pas bawain Secret Admirer

Mocca beres langsung pada pulang haha

Dari semua yang gua liat dan rasakan di ajang BEKRAF Festival 2017, acara ini bagus sekali. Emang sih, banyak yang gua lewatin, kayak manggungnya HMGNC, Karinding Attack & Angsa Serigala di hari Jumat, Seringai Jeruji, sama Mustache & Beard di hari Sabtu, pemutaran film indie, bincang-bincang bareng para pesohor sama lokakarya ekonomi kreatif (yang jadi sajian utama seluruh pagelaran ini) dan lain-lain. Seandainya gua nggak lupa, seandainya nggak ini-itu... Nggak apa-apa lah, penampilan Mocca, dan kerennya tempat sama konsep acara udah cukup menghibur.

Malem, markitpul....

NB : lain kali jangan lupa ya kalo ada acara beginian, jangan kuper deh hahaha...


EmoticonEmoticon