Halo semua, udah lama banget ya gua nggak bikin tulisan soal sepatu, dan sekarang saatnya bikin yang baru! Kalo
sebelumnya gua pernah cerita panjang lebar tentang cara ngebedain sepatu Converse asli & palsu, kini yang mau gua
bahas adalah sepatu Puma. Ada beberapa cara yang bisa dipake buat cari tau
kayak gimana sepatu dari produsen asal Jerman itu. Kita mulai dari hal yang
mendasar.
Harga
Hampir semua sepatu asli dari
merek terkenal dunia (misal Adidas, Puma, Converse, Skechers, dll.) punya harga
yang cukup tinggi. Biasanya paling murah dimulai dari angka 600-700 ribuan,
tapi ada beberapa varian yang sentuh 6 angka atau jutaan.
Untuk cari tau harga pasarannya,
kita bisa liat gerai sepatu atau toko olahraga di pusat perbelanjaan lainnya. Kalo
males ngelilingi mal atau nggak ada waktu, kita bisa cek di situs daring. Masuk
deh situs resmi Puma, atau liat di penjual lain macem amazon.com, dll. Misal
ada sepatu Puma Suede yang resminya Rp. 1.000.000 tapi ada yang jokul barang
baru Rp. 200.000 atau berapa aja jauh dibawah resminya. Begitu ada harga yg gak
wajar, langsung waspada. Biasanya penjual barang pihak ketiga yang bikin harganya
jadi membingungkan. Cek reputasi pedagang pas liat-liat, jangan langsung beli
aja tanpa tau gimana reputasinya.
Desain
Kita bisa cek katalog sepatu Puma
di situs resminya, us.puma.com, buat liat apa aja varian seaptu yang dijual saat
ini. Varian Puma yang paling terkenal tentu aja Suede. Selain itu ada juga seri Ferrari, Ducati,
BMW, Mini Cooper, dan lain-lain buat jenis sepatu Puma kasual. Untuk
sepatu bola, ada Evospeed, King, dan Evopower. Tentu aja, sepatu asli semua
ciri fisiknya sama persis dengan yang ada di katalog. Yang palsu sih, jelas
keliatan ngaco bentuknya. Warna sepatunya juga nggak jelas, kadang terlalu terang
atau pucat.
sepatu Puma BMW Motorsport |
Tapi jangan jemawa dulu, saat ini
banyak barang palsu yang hampir sama kayak yang asli. Tetep aja sih, menurut Batheki, yang palsu
keliatan dari rupanya yang nggak sama dengan yang asli. Jenis bahan, jahitan
atau warnanya yang berlainan sama yang asli. Apalagi yang seri Ferrari, Ducati, BMW,
atau Mini Cooper, rawan dipalsuin. Cek di Ferrari Store apa ada nggak sih
desain sepatu yang kita punya itu.
Logo
Setiap sepatu yang asli ada logo puma
(kucing gunung) loncat yang khas merk itu. Letaknya ada di pinggir sepatu, tumit,
sol dan di lidah sepatu bagian luar. Perhatiin gimana bentuknya. Yang asli sih,
bagus. Jelek kalo yang palsu, bentuknya kadang ngaco dan nggak mirip yang asli.
liat bentuk puma loncatnya |
Logo Puma yg bahkan masih ada |
Nah itu foto-foto di atas contoh sepatu Puma Future Suede punya gua. Udah bertahan selama 4 taun dari 2013 dan masih enak dipake. Selama gua kuliah di Bandung sepatu itu hampir tiap hari nemenin gua ngampus. Meskipun sekarang kondisinya nggak kayak dulu, tapi masih enak dipake.
Untuk seri lain macem Ferrari,
BMW, atau Mini Cooper, logonya juga harus diperhatiin. Barang palsu sering
salah bentuk kuda jingkraknya, atau perisai biru-putihnya BMW, dan begitu juga
untuk Mini.
Boks
Sejak 2010 Puma udah pake boks yang
lebih ramah lingkungan daripada boks biasa. Boks buatan mereka ini dinamain Clever Little Bag. Bentuknya pake lebih
sedikit bahan daripada yang biasa dan ada juga kantong merahnya yang berbahan kain.
Udah pasti, di setiap boksnya ada stiker label yang berisi informasi tentang
sepatunya, mulai dari tipe, kode produksi, ukuran dan lainnya. Kalo ada sepatu
yang pake boks yang berlainan sama tipenya, boleh curiga. Nggak lucu kan sepatu
tipe Ferrari tapi kantongnya buat yang tipe Suede? Nih liat video tentang wadah unik buatan mereka....
Kok nggak ada foto kardus sepatu sama kantong yang gua? Jawabannya gampang; dulu ikut kebuang karena gua ngira isinya sampah. Entah ke mana kantong warna merahnya. Mungkin ikut kebuang juga, hahaha.
Label
Puma bikin satu cara berantas
barang palsu dengan buat pita warna silver (yang sekilas mirip pita pengaman di
uang kertas) di label sepatunya. Barang palsu nggak punya pita ini. Nomer seri
sepatu (8 angka, yang ada tulisan ART-nya) harus sama dengan yang tercantum di
boksnya. Di bawahnya ada negara produsennya, misal Indonesia sama Tiongkok. Ada
juga kode produksi sepatu dengan 16 angka yang beda antara yang kiri dengan
yang kanan. Jangan khawatir, kalo berlainan itu pasti asli, yang palsu nggak
berlainan. Kode batang (barcode) yang
ada di paling bawah bisa dipindai pake HP.
Kualitas
Sepatu yang asli jahitannya pasti
rapi dan kuat. Nggak akan ada yang miring, terlalu pendek, atau dijait pake
benang yang rapuh. Karena hasil jahitannya bagus, sepatu Puma asli bisa dijamin
kualitasnya, sama awet dipake. Contohnya aja sepatu gua, masih oke setelah 4 taun dipake.
Begini ceritanya kalo pake yang palsu; bahannya nggak berkualitas yang bikin sepatunya nggak nyaman dipake. Kebiasaan jalan kaki setiap orang berbeda, tapi kalo kita pake sepatu yang kualitasnya nggak bagus dijamin nggak akan bertahan lama barang itu. Dikit-dikit solnya terkikis, dikit-dikit jebol dan lainnya. Daripada kita beli yang murah tapi jadi lebih mahal karena nggak awet.
Kayaknya segitu dulu aja yang Batheki bisa sampaiken tentang ciri-ciri sepatu Puma asli dan palsu. Boleh dong, tambah-tambah saran sama cerita soal sepatu Puma punya kalian yang baca. Kan supaya tambah ilmu, tambah waspada sama tambah gaul hahaha... Wassalamu'alaikum.
sumber :
http://www.fakeblack.com/how-to-spot-fake-puma-bmw-sneakers/
https://www.google.co.id/amp/s/shoesspace.wordpress.com/2010/09/21/how-to-identify-true-and-false-puma-shoes/amp/
https://youtu.be/-31DSVqLNXU
https://in.puma.com/men/shoes/motorsport/bmw-ms-drift-cat-5-nm-2-men-s-shoes-30564802.html
Temen saya punya Pumaxdee and ricky tapi dilabelnya kagak ada barcode tapi ada tulisan sample. Gimana tu?
ReplyDeletethank you for share this informative article.kids costume jacket
ReplyDelete