Kita sering nemuin banyak
singkatan atau istilah yang dipake orang tapi sebenernya kita tau nggak sih apa
arti-artinya? Istilah-istilah yang dipake di bidang pekerjaan tertentu atau
profesi disebut jargon. Singkatnya, jargon itu “bahasa dalam bahasa” di bidang
tertentu. Contohnya, di bidang kerja bangku atau pemesinan, kata ‘pisau’ itu
bukan berarti alat potong sayuran, daging, dll, tapi bisa jadi alat pahat, alat
pengukur, dan sebagainya. Singkatan ‘BM’ atau ‘black market’ juga punya arti
buat para pedagang barang elektronik, yang mengacu pada barang yang masuk lewat
jalur non-resmi.
Buat orang di luar itu, mungkin
susah pahami apa sebenernya karena mereka nggak terbiasa. Karena keenggaktauan
dan kurangnya pemahaman, arti-arti dari jargon atau kata khusus lainnya kadang
jadi salah dan kabur dari arti sebenernya. Semakin banyak yang nggak tau dan
ngikutin, semakin sering pula istilah itu jadi salah dan terus tertumpuk-tumpuk
salahnya sampe kayak karang gigi. Hingga akhirnya masyarakat lebih nerima arti
yang salah itu sementara arti sebenernya cuma dipelihara orang-orang yang
bergelut di bidangnya. Menurut temen-temen apa aja sih contohnya jargon atau
kata-kata yang salah kaprah dan sampe banyak yang nggak tau arti sebenernya?
Kita cari tau yukkkkk.
CD/Kaset
Apa perbedaan CD dengan kaset? Sekilas
temen-temen kebayang benda berbentuk lingkaran yang ada lubang di tengahnya
yang dipake simpen data atau informasi. Itu pas buat ngejelasin CD yang
kepanjangannya compact disk, atau
cakram padat dalam bahasa Indonesia. Salahnya
orang-orang, benda yang begituan suka disebut kaset. Padahal, benda ini yang
ngegantiin tugas kaset dalam nyimpen hasil rekaman suara.
Trus kaset itu yang gimana dong?
Kaset adalah benda persegi panjang berisi rekaman suara dalam pita yang diputar
tape, mini compo, dsb.
Karena dulu belum ada CD, lagu-lagu atau rekaman suara apa aja disimpen
dalam kaset yang formatnya masih analog. Jadul banget
ya?
COD (Cash on Delivery)
Kalo kalian suka beli barang
dengan cara pembayaran COD, kalian pasti tau kan artinya apa? Kalo belum,
klik di sini aja biar lebih jelas.
Pengen ringkasnya aja? COD atau “Cash on Delivery” adalah metode
pembayaran tunai yang dilakukan setelah barang yang dipesan sampai ke alamat
pembeli, dan penjual ngirim barangnya secara gratis tanpa pungutan
lain.
Driver
Sering banget orang pake kata driver buat ngegantiin sopir, orang yang operasiin kendaraan, khususnya
kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Eh, ternyata orang suka nyebut driver ke banyak orang yang berkendara,
termasuk orang yang bawa sepeda motor.
Dalam kamus Oxford kata driver diartikan
sebagai person who drives a vehicle, “orang
yang mengendarai kendaraan”. Tapi, drive itu
sebenarnya nomina dari verba to drive, yang
artinya take somebody somewhere in a car,
etc, membawa seseorang dalam sebuah mobil, dan sebagainya.” Jadi singkatnya
kata drive lebih ditujuin buat
konteks kendaraan beroda 4 atau lebih.
Lagian kalian belum pernah denger
istilah MotoGP Driver, atau F1
Rider kan? Mangkannya jangan
lagi terbalik. Kata yang tepat buat ngerujuk orang yang bawa kendaraan bermotor
beroda dua dalam bahasa Inggris adalah rider. Ah, kalian kan suka bilang “Rossi rider favorit gua”, “Kemaren gua liat ada rider yang jatoh” kan? Nah, kalo gitu tinggal samain aja, tukang
ojek sama pembalap motor kan sama-sama bawa motor, kenapa harus disebut driver ojek pangkalan/daring?
Headset
Misalkan temen-temen mau denger
sendirian musik dari HP, tablet atau lainnya, temen-temen punya kan alatnya
(atau minjem)? Gimana kalo alatnya begini; ada colokkannya (port), kabel, dan
buds atau pelantang tempat keluarnya suara. Kalian sebut apa hayo alat itu?
Kalo jawaban kalian headset, SALAH!. Alat itu nggak
berbentuk kayak bondu, nggak nutupin telinga sepenuhnya, dan nggak ada mikrofon
kecil buat bicara. Headphone? Itu headset
yang nggak ada mikrofonnya. Apa dong, handsfree? Salah, karena handsfree
harus ada mikrofon dan tombol buat ngangkat telepon, tapi bentuknya simple cuma
kabel, colokan dan corong suaranya. Jawaban yang benar adalah earphone.
Kiri (hitam) Earphone, Kanan (putih) Handsfree |
Kiri : headset (ada mikrofonnya), Kanan headphone |
Gentle
Ada seseorang yang mengakui
kesalahannya, misalkan, nggak sengaja numpahin segelas teh Chatime milik seorang cewek yang proses belinya lama nan panjang
dan ngabisin batre karena Hpnya kepake swafoto selama proses nunggu. Orang yang
numpahin itu ngaku, dan mungkin kalian bakal sebut dia orang yang gentle, kan? Kalo iya, itu nggak tepat
sebenernya.
Kita cari tau apa salahnya. Kata gentle, punya arti yang jauh berbeda
dengan konteks di atas. Arti sebenernya adalah not rough or violent, “tidak kasar atau kejam”. Bisa juga diartiin sebagai
“halus”. Logikanya gini; oh, orang itu numpahin minuman dan dia ngaku, dia
orang yang halus :v.
Sebagian dari kalian mungkin jawab gentleman, ya, cukup bener tapi harus disempurnakan lagi dengan
kata a di depannya karena gentleman adalah kata benda, alih-alih
kata sifat yang kemungkinan besar diarahkan buat kalimat itu. Gentleman juga bisa dipakai buat
menyebut orang yang kita nggak kenal dalam suasana formal, ya kayak di kalimat
sambutan “Ibu-ibu dan Bapak-bapak”. Gentleman
dipake buat merujuk pria, contohnya “Ladies and Gentleman, let us celebrate.”
Sumber :
https://www.amazon.com/PLAY-Bang-Olufsen-Headphone-Cancelling/dp/B00R45Z2IE
https://www.jabra.com/business/office-headsets/jabra-evolve/jabra-evolve-65
Sumber :
https://www.amazon.com/PLAY-Bang-Olufsen-Headphone-Cancelling/dp/B00R45Z2IE
https://www.jabra.com/business/office-headsets/jabra-evolve/jabra-evolve-65
EmoticonEmoticon